Bangunan Dalem ini kemungkinan di bangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VI adalah sultan keenam Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1855 – 1877, berjuluk Sinuhun Mangkubumi. Dia menggantikan kakaknya, Hamengkubuwana V dan ndalem ini merupakan tempat tinggal BPH Hadiwinoto, putra Sultan Hamengku Buwono VI. Setelah BPH Hadiwinoto wafat, Sri Sultan Hamengku Buwono VIII memberikan Dalem Ngadiwinatan ini kepada menantunya KRT Prawirodiningrat, yang selanjutnya oIeh KRT Prawirodiningrat ndalem ini diberikan kepada putranya yang bemama BekeI Atmosuryobroto. tahun 1986-an Dalem ini digunakan untuk Kantor Generasi Muda dan sekarang Ndalem Ngadiwinatan menjadi Komplek PDAD Ngadiwinatan.
Ndalem ngadiwinatan terbagi beberapa bangunan sama dengan ndalem2 lainya di seputar Kraton Yogyakarta. Pintu gerbang sebagai pintu masuk namun telah berubah dari bentuk aslinya ndalem2 lainys dan bangunan utama pendapa dengan tiang2 kayu sebagai Penyangga. Bangunan utama keluarga di utara pendapa.
Berikut foto-foto Ndalem Ngadiwinatan Jogjakarta
Foto by. Kangmas Joyo Riwan
#kerabatkelilingjogja #BPCBDIY
#kerabatkelilingjogja #BPCBDIY
Secara administratif, Kampung Ngadiwinatan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Ngampilan. Sebelah timur kampung ini membentang jalan Bhayangkara (Jalan Ngupasan) menjadi pembatas antara wilayah Kelurahan Ngupasan dengan Kelurahan Ngampilan.
No comments:
Post a Comment