Tuesday, January 15, 2019

Ndalem Ngadiwinatan

Ndalem Ngadiwinatan
Bangunan Dalem ini kemungkinan di bangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VI adalah sultan keenam Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1855 – 1877, berjuluk Sinuhun Mangkubumi. Dia menggantikan kakaknya, Hamengkubuwana V dan ndalem ini merupakan tempat tinggal BPH Hadiwinoto, putra Sultan Hamengku Buwono VI. Setelah BPH Hadiwinoto wafat, Sri Sultan Hamengku Buwono VIII memberikan Dalem Ngadiwinatan ini kepada menantunya KRT Prawirodiningrat, yang selanjutnya oIeh KRT Prawirodiningrat ndalem ini diberikan kepada putranya yang bemama BekeI Atmosuryobroto. tahun 1986-an Dalem ini digunakan untuk Kantor Generasi Muda dan sekarang Ndalem Ngadiwinatan menjadi Komplek PDAD Ngadiwinatan.

Ndalem ngadiwinatan terbagi beberapa bangunan sama dengan ndalem2 lainya di seputar Kraton Yogyakarta. Pintu gerbang sebagai pintu masuk namun telah berubah dari bentuk aslinya ndalem2 lainys dan bangunan utama pendapa dengan tiang2 kayu sebagai Penyangga. Bangunan utama keluarga di utara pendapa.



Berikut foto-foto Ndalem Ngadiwinatan Jogjakarta











 Foto by. Kangmas Joyo Riwan
#kerabatkelilingjogja #BPCBDIY

Secara administratif, Kampung Ngadiwinatan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Ngampilan. Sebelah timur kampung ini membentang jalan Bhayangkara (Jalan Ngupasan) menjadi pembatas antara wilayah Kelurahan Ngupasan dengan Kelurahan Ngampilan.

Tuesday, January 1, 2019

Ndalem Pakuningratan

Ndalem Pakuningratan
Dalem Pakuningratan terletak di Jl. Palawijan 12, Ngasem, Kadipaten, Keraton, Yogyakarta. Dalem ini dibangun secara bertahap sekitar tahun 1877 -1921 pada masa pemerintahan Sri Sultan HB VII. Dalem ini pertama kali ditempati oleh Pangeran Purboyo (putra mahkota) yang kemudian naik tahta menjadi Hamengku Buwana VIII, sehingga dalem ini diberikan kepada putri tertuanya GKR Pembayun yang menikah dengan BPH Pakoeningrat. Saat ini Dalem Pakuningratan dihuni oleh dua keluarga ahli waris dari GKR Pembayun..

Dalem ini secara keseluruahn masih mempertahankan bentuk arsitektur aslinya. Dalem ini menghadap ke selatan, terdiri dari beberapa bangunan, baik yang ada di luar maupun di dalam tembok beteng. Bangunan yang ada di luar tembok beteng yaitu montoran (garasi) yang terletak di sebelah tenggara pintu gerbang. Sedangkan bangunan yang ada di dalam tembok beteng yaitu bagian kuncungan, pendapa, dan pringgitan yang merupakan bangunan terbuka. Selain bangunan dalem terdapat juga bangunan markis yang sekarang digunakan untuk TK Budi Asih. Bagian pendapa saat ini digunakan untuk rumah makan Pendapa Dalem, sedangkan bagian gandok kiwo dan keputren sisi timur serta bagian belakang dulu digunakan untuk STM Panca Sakti.  


Bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011.

Berikut foto-foto Ndalem Pakuningratan Jogjakarta









Foto by. Kangmas Joyo Riwan
#kerabatkelilingjogja #BPCBDIY
Catatan khusus Ndalem Pakuningratan mempunyai nilai historis yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu tempat dilahirkannya Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang pernah menjadi wakil presiden RI dan juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.